14 September 2025
thumbs_b_c_24a0aa98892d858d5e81f1e7db9c6384

Malnutrisi anak dok.anadoluagency

KHARTUM — Sebanyak 46 orang meninggal dunia akibat malnutrisi di negara bagian Kordofan Selatan, Sudan, selama dua bulan terakhir. Hal ini diungkapkan Jaringan Dokter Sudan pada Sabtu (23/8/2025).

“(Tim) memantau 46 kematian di Kordofan Selatan akibat malnutrisi selama bulan Juli dan Agustus, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak,” sebut Jaringan Dokter melansir Anadolu Agency.

Wilayah tersebut menghadapi kelaparan yang semakin parah, dan kekurangan medis. Sebagian besar kematian malnutrisi terjadi pada anak dan wanita.

“Lebih dari 19.000 ibu hamil dan menyusui sangat membutuhkan nutrisi tambahan,” sebutnya.

Adapun kelompok tersebut mengutuk penggunaan kelaparan sebagai senjata perang.

Mereka menuduh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) melakukan pengepungan terhadap warga sipil. Mereka turut mengecam pengepungan dan kelaparan yang terus berlanjut.

“(Mendesak) pencabutan segera blokade dan pembukaan koridor kemanusiaan yang aman untuk memungkinkan pengiriman makanan dan obat-obatan tanpa batas,” sebutnya.

Selain itu, jaringan tersebut mengimbau otoritas lokal, regional, dan internasional, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan semua lembaga kemanusiaan terkait untuk segera turun tangan. Hal ini dilakukan guna menyelamatkan nyawa ibu hamil, dan menyusui serta anak-anak sebelum terlambat.

Sementara bentrokan antara tentara Sudan, dan RSF telah meningkat di tiga negara bagian Kordofan di Sudan dalam beberapa bulan terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *