6,7 juta Muslim Kunjungi Madinah
Jamaah memasuki pintu masjid Nabawi, Madinah Al-Mukarramah
MADINAH — Masjid Nabawi di Madinah menerima 6.771.193 Muslim pekan lalu. Otoritas Umum untuk Perawatan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi turut menawarkan berbagai layanan untuk memastikan pengalaman yang lancar bagi para pengunjung.
Melansir Saudi Gazette, Otoritas tersebut melaporkan bahwa 776.805 pengunjung menyambut Nabi Shallallaahu’alaihi Wa Sallam dan kedua sahabatnya radhiyallahu’anhuma. Sementara 468.963 orang melaksanakan salat di Al-Rawdah Al-Sharif mengikuti prosedur pengaturan dan penjadwalan kerumunan.
Layanan utama termasuk bantuan komunikasi multibahasa yang diberikan kepada 53.952 pengunjung dari berbagai negara. Upaya sanitasi dan disinfeksi melibatkan penggunaan 30.320 liter disinfektan, sementara 1.790 ton air Zamzam didistribusikan.
Selain itu, 202 sampel air diuji dan dianalisis untuk mempertahankan standar kualitas.
Pada pekan itu juga terdapat pendistribusian 201.526 makanan berbuka puasa di lokasi yang ditentukan di dalam masjid. Hal ini disebut mencerminkan upaya berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan rohani dan fisik para pengunjung.
Sebelumnya Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman telah menyetujui penyelenggaraan 1.000 jamaah umrah dari 66 negara di seluruh dunia.
Para jamaah ini akan diselenggarakan dalam empat kelompok selama tahun 1446 Hijriah. Penyelenggaraan ini sebagai bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan, yang sedang dilaksanakan dan diawasi oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, serta Pengawas Umum Program, Sheikh Abdullatif Al-Sheikh, mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman atas perhatian mereka untuk memungkinkan umat Islam dari berbagai negara di dunia guna melaksanakan umrah dengan biaya yang telah disiapkan.
Baca juga: Barang yang Perlu Dibawa Muslimah saat Umrah
