20 Oktober 2025

97 Warga Palestina Wafat meski Gencatan Senjata

0
thumbs_b_c_af8bf39c0e33acedfd75075bb5f5013c

Warga Palestina korban serangan Israel di tengah gencatan senjata dok.anadoluagency

GAZA — Sebanyak 97 warga Palestina telah meningal dan 230 lainnya luka-luka akibat serangan tentara Israel semenjak gencatan senjata diberlakukan di Jalur Gaza pada 10 Oktober. Ini termasuk 21 pelanggaran yang tercatat pada Ahad (19/10/2025)

“Pendudukan Israel telah melakukan 80 pelanggaran yang terdokumentasi sejak deklarasi gencatan senjata, yang merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional,” sebut Kantor Media Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan, melansir Anadolu Agency.

Pelanggaran-pelanggaran tersebut meliputi penembakan langsung terhadap warga sipil, penembakan massal, penargetan yang disengaja, pembentukan ‘sabuk tembak’, dan penangkapan warga sipil.

Menurut pernyataan tersebut, pasukan Israel menggunakan kendaraan militer, tank yang ditempatkan di tepi permukiman, derek elektronik yang dilengkapi dengan sistem penargetan jarak jauh. Selain itu juga mereka pesawat tempur, dan drone quadcopter untuk melancarkan serangan.

“Pelanggaran-pelanggaran ini tercatat di seluruh kegubernuran di Jalur Gaza tanpa terkecuali, yang menegaskan bahwa pendudukan tidak mematuhi gencatan senjata dan melanjutkan kebijakan pembunuhan dan teror terhadap rakyat kami,” demikian pernyataan tersebut.

Pemerintah Gaza menuntut pertanggungjawaban penuh tentara Israel atas pelanggaran tersebut. Kemudian juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pihak-pihak penjamin perjanjian untuk segera turun tangan guna menghentikan pelanggaran tersebut.

Adapun perjanjian gencatan senjata antara kelompok Palestina Hamas dan Israel, berdasarkan rencana yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mulai berlaku pada 10 Oktober.

Kesepakatan tersebut menyerukan penarikan pasukan Israel secara bertahap, pertukaran tahanan bersama, masuknya bantuan kemanusiaan segera, dan pelucutan senjata Hamas.

Baca juga: Sulitnya Dokter Gaza Identifikasi Jenazah Tahanan Palestina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *