28 Juni 2025

Prabowo Bahas Konflik Gaza Bersama MBZ

0
0457WhatsApp_Image_2025-04-09_at_5.54.37_PM

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada Rabu (9/4/2025) dok.setneg

ABU DHABI — Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, Rabu (9/4/2025). Keduanya membahas konflik di Gaza, Palestina.

“Saya konsultasi tentunya dengan berbagai perkembangan geopolitik. Kita ingin mendapat masukan, pemikiran-pemikiran, pandangan-pandangan para pemimpin di kawasan ini. Tentunya kita semua berpikir bagaimana kita bisa membantu penyelesaian masalah konflik di kawasan ini, di Gaza, dan sekitarnya,” kata Prabowo, dikutip dari laman Sekretariat Negara.

Prabowo menyampaikan bahwa dirinya secara khusus berkonsultasi dengan Presiden MBZ mengenai dinamika geopolitik terkini di kawasan. Prabowo juga menekankan pentingnya dialog antarnegara untuk mencari jalan keluar damai atas konflik yang terus berkepanjangan.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan solusi damai melalui pendekatan diplomatik. Untuk itu, komunikasi dan konsultasi intensif dengan para pemimpin dunia menjadi sangat penting.

“Kita ingin mencari upaya-upaya perdamaian, dan untuk itu kita harus saling konsultasi untuk dapat masukan yang lebih baik,” ucapnya.

Sebelum bertolak ke Abu Dhabi, Prabowo mengatakan, keinginannya untuk mengevakuasi korban perang di Palestina ke Indonesia. Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik.

“Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia,” kata Prabowo.

Ia menginstruksikan Menteri Luar Negeri, Sugiono untuk segera berdiskusi dengan pihak Palestina dan pihak-pihak terkait guna membahas mekanisme tersebut. Kendati demikian, Prabowo menegaskan bahwa keberadaan para korban di Indonesia hanya bersifat sementara.

“Pada saat mereka pulih sehat kembali, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” kata Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *