UNRWA: Israel Biarkan Makanan Bantuan Gaza Membusuk
Kondisi kelaparan di Gaza dok.reuters
LONDON — Direktur badan bantuan Palestina PBB (UNRWA) di Gaza yang dikeluarkan, Sam Rose mengatakan, Israel membiarkan makanan membusuk saat memblokade daerah kantong itu.
Sebelumnya Sam Rose meninggalkan Gaza pada Maret setelah perjanjian gencatan senjata yang gagal. Ia tidak dapat masuk kembali karena larangan Israel terhadap UNRWA, yang mulai berlaku pada Januari.
“(Blokade) belum pernah terjadi sebelumnya, (bantuan) membusuk,” kata dia dilansir dari laman the National. Disebutkan Bantuan yang terhenti di perbatasan Mesir menuju Gaza dikenakan biaya penyimpanan dan makanan membusuk.
“Blokade ini mulai berlaku setelah 19 bulan perang dan penurunan populasi tercepat ke dalam kerawanan pangan yang parah dalam sejarah yang tercatat,” kata dia.
Di sisi lain, situasi ini diperparah oleh pelarangan Israel terhadap UNRWA, yang mencegah pejabat Israel untuk terlibat dengan anggota badan tersebut. Hal ini termasuk konvoi bantuannya yang sebelumnya memasuki jalur tersebut melalui Penyeberangan Rafah.
“Larangan aktivitas UNRWA di wilayah kedaulatan Israel, seharusnya tidak memengaruhi operasi kami di Gaza, karena Gaza bukanlah wilayah kedaulatan Israel. Namun kenyataannya adalah bahwa undang-undang ini memengaruhi semua yang kami lakukan,” kata Rose pada konferensi tahunan British Palestine Project di London.
Sebelumnya Rose telah bertemu dengan para menteri dan diplomat di Inggris. Rose memperingatkan mereka tentang implikasi kemanusiaan akut dari larangan tersebut yang sudah dirasakan di lapangan.
Di samping itu, ia optimis tentang dukungan politik dan finansial pemerintah Inggris yang berkelanjutan untuk badan tersebut, meskipun ada tekanan dalam negeri yang menyebabkan Inggris mengurangi bantuan luar negeri.
“Mereka melakukan hal yang benar, tetapi dalam lingkungan di mana anggaran bantuan telah dikurangi,” kata dia.
Baca juga: UNRWA Bakal Tutup Kantor di Gaza
