25 Juni 2025

Ini Pembicaraan Putin dan Prabowo

0
Screenshot_20250620_055304_Chrome

Tangkapan layar pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin.

SAINT PETERSBURG — Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis (19/6/2025).

“Saya sangat terima kasih Rusia mendukung Indonesia menjadi anggota BRICS penuh dengan waktu yang sangat cepat. Sesungguhnya saya ingin hadir langsung di KTT Kazan. Tapi pada saat itu, saya baru dilantik satu hari dan saya harus melantik kabinet saya,” kata Prabowo, mengutip laman Presiden RI.

Adapun pertemuan ini menjadi bagian dalam rangkaian kunjungan resmi dan partisipasinya sebagai tamu kehormatan dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

Kepala Negara juga menyoroti semakin eratnya intensitas hubungan bilateral Indonesia–Rusia dalam waktu yang singkat, baik di tingkat pemimpin negara maupun pejabat tinggi kedua negara. Prabowo turut mengapresiasi perkembangan kerja sama ekonomi dan sektor strategis lainnya.

“Saya mengikuti perkembangan, banyak kemajuan di berbagai bidang. Ekonomi membaik, hubungan ekonomi kita. Kerja sama di banyak bidang juga sangat baik. Dan perjanjian-perjanjian kita ikut serta dalam Eurasian Free Trade Area juga berjalan dengan sangat baik. Jadi terima kasih Presiden Putin. Banyak sekali kemajuan dalam hubungan ini,” ucap Prabowo.

Putin menyambut baik pertemuan kali ini untuk berdiskusi secara lebih mendalam dengan Prabowo. Diskusi mencakup kerja sama bilateral dengan Indonesia di berbagai bidang yang dinilai telah berkembang secara konsisten.

“Hubungan Rusia dan Indonesia berkembang secara konsisten. Volume perdagangan naik. Kami ada banyak perspektif di berbagai bidang, termasuk pertanian, penjelajahan luar angkasa, dan energi. Kerja sama di bidang militer dan teknis. Kami ada banyak peluang untuk kerja sama dan kami masih ada banyak peluang dan kapasitas untuk berkembang,” kata Putin.

Selain itu, Putin juga menekankan peran strategis Indonesia sebagai anggota BRICS dan menyatakan harapannya atas kontribusi Indonesia dalam BRICS. “Indonesia menjadi anggota penuh di BRICS. Dan harapan saya bahwa Indonesia akan memberikan sumbangan besar dalam kegiatan organisasi ini,” kata Putin.

Di samping itu, mengutip Antara, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia menyepakati empat dokumen kerja sama. MoU yang disepakati oleh Indonesia dan Rusia itu meliputi:

1. Persetujuan kerja sama bidang pendidikan tinggi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI dan Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Rusia;

2. ⁠Memorandum Saling Pengertian tentang kerja sama bidang transportasi antara Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Perhubungan Rusia;

3. ⁠Memorandum Saling Pengertian tentang kerja sama bidang pengembangan digital dan media massa antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dengan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia;

4. ⁠Nota Kesepahaman antara Danantara dengan Russian Direct Investment Fund tentang pendirian platform investasi Indonesia-Rusia senilai dua miliar euro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *