Pergantian Kiswah Ka’bah berlangsung pada 1 Muharram

Kiswah Ka'bah dok.spa
MAKKAH — Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan memulai upacara penggantian Kiswah Ka’bah. Hal ini sesuai dengan tradisi tahunan, yang jatuh pada 1 Muharram 1447 Hijriah atau Kamis (26/6/2025).
Melansir Saudi Press Agency (SPA), Pada awal tahun 1447 H, Ka’bah akan dihiasi dengan penutup barunya. Proses penggantian Kiswah mengikuti penyelesaian tahapan pembuatannya di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka‘bah di Umm Al-Joud.
Adapun produksi Kiswah memakan waktu sekitar 11 bulan. Ini melibatkan tujuh tahapan di antaranya, desalinasi air, pencucian, penenunan, pencetakan, penyulaman, perakitan, dan pemeriksaan akhir.
Di samping itu, tahap-tahap ini meliputi persiapan air khusus dengan standar yang tepat untuk pencucian, pewarnaan sutra mentah dengan warna hitam yang khas, penenunan kain bermotif dan polos untuk Kiswah serta lapisannya. Selain itu juga pencetakan ayat-ayat Alquran dengan presisi geometris pada kain perakitan dan penjahitan bagian-bagian, pemasangan elemen berlapis emas, serta penyulaman ayat-ayat dengan benang perak dan emas berkualitas tinggi.
Selanjutnya, proses diakhiri dengan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan standar kualitas tertinggi sebelum pemasangan. Tahap-tahap ini mencerminkan upaya besar, dan tingkat pengerjaan tinggi yang terlibat dalam pembuatan Kiswah unik ini.
Di sisi lain, kiswah diangkut dari Kompleks Raja Abdulaziz ke Masjidil Haram dengan trailer khusus. Bagian berlapis emas dari Kiswah lama akan dilepas setelah salat Ashar pada Rabu, 29 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Upacara penggantian resmi di dalam Masjidil Haram dijadwalkan akan dimulai pada Kamis pagi, 1 Muharram 1447 H.
Sementara itu, kiswah Ka‘bah baru terdiri dari 47 lembar sutra hitam bersulam, dengan 68 ayat Alquran dalam benang perak berlapis emas 24 karat. Berat total Kiswah sekitar 1.415 kilogram.
Adapun kiswah Ka’bah Suci merupakan perwujudan perhatian penuh Kerajaan terhadap Dua Masjid Suci. Selain itu juga komitmennya untuk memperbarui penutup suci ini dengan cara yang mencerminkan makna spiritual, dan kesuciannya di hati umat Islam di seluruh dunia.