Genosida Israel, 100 Warga Palestina Wafat
Korban meninggal akibat serangan Israel dok.anadoluagency
GAZA — Sumber medis menyebutkan, sebanyak 100 warga Palestina meninggal serangan Israel pada Rabu (25/6/2025) di Jalur Gaza. Ini termasuk banyak yang mencari bantuan pangan, dan ratusan orang lainnya terluka.
Melansir Anadolu Agency, sumber medis menyatakan, terdapat 17 orang termasuk dua anak-anak meninggal di lingkungan Shejaiya di Kota Gaza timur. Sedangkan beberapa lainnya terluka dalam dua serangan.
Di samping itu, kantor berita resmi Wafa menyatakan, mengutip sumber medis, delapan orang meninggal oleh tembakan Israel saat berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan di daerah Netzarim di Gaza tengah.
Di sisi lain, tiga warga Palestina lainnya yang menunggu bantuan meninggal. Hal ini karena tembakan tentara Israel di sebelah barat kota Rafah di Gaza selatan.
Selanjutnya, sumber medis menyatakan, tembakan tentara Israel membunuh dua orang, dan melukai beberapa lainnya di pusat Kota Gaza.
Kemudian, tentara Israel juga membunuh sembilan warga Palestina, empat di antaranya adalah anak-anak, dan melukai yang lainnya dalam serangan udara yang menargetkan warga sipil, serta sebuah rumah di Kota Gaza barat.
Menurut sumber medis, lima orang lainnya termasuk seorang ibu, dan dua anaknya meninggal oleh penembakan Israel di sebuah rumah Palestina di barat laut Kota Gaza.
Selain itu, tim penyelamat menemukan tiga jenazah warga Palestina dan menyelamatkan lima lainnya dari reruntuhan dua rumah di Jabalia Al-Nazla di Gaza utara setelah serangan udara Israel. Sedangkan beberapa orang masih hilang di bawah reruntuhan.
Lalu, sepuluh warga Palestina juga meninggal, dan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap dua rumah di Deir al-Balah, serta kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
Seorang sumber medis menyatakan, tim penyelamat menemukan jenazah seorang pemuda Palestina dari reruntuhan di kota Abasan di Khan Younis timur.
Sementara itu, lima warga Palestina, termasuk dua yang menunggu pengiriman bantuan, meninggal akibat serangan dan tembakan Israel di Khan Younis. Dua warga Palestina meninggal, dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekelompok orang di dekat Masjid Omari di Jabalia Al-Balad, Gaza utara.
Adapun Israel melanjutkan serangan di Jalur Gaza pada 18 Maret. Zionis menghancurkan gencatan senjata, dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada Januari.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Di sisi lain, Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
