Cara Berbuat Baik pada Orang Tua
Ilustrasi Birrul Walidain dok.iqraonline
JAKARTA — Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan muslim untuk berbuat baik kepada orang tua. Cara berbuat baik kepada orang tua dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Mengutip buku Berbahagia dengan orang Tua oleh Ustadz Aunur Rofiq, cara berbuat baik kepada orang tua di antaranya, menaati perintahnya selagi tidak diperintah kepada yang haram, mendahulukan perintahnya daripada mengerjakan amalan sunnah, menjauhi larangannya, memberikan nafkah kepadanya, melayani keinginannya yang baik, bersungguh-sungguh melayaninya, beradab dan merendahkan diri kepadanya, tidak mengeraskan suara melebihi suaranya, tidak menajamkan mata ketika melihatnya, tidak memanggil dengan menyebut namanya, berjalan di belakangnya, bersabar ketika melihat tindakan orang tua yang kurang berkenan di hati anak.
Al-Hasan al-Bashri ketika ditanya bagaimana cara berbuat baik kepada kedua orang tua, beliau menjawab, “Gunakan semua kekayaan dan tenagamu untuk berbuat baik kepadanya, taati keduanya selagi tidak memerintah kemaksiatan.”
Umar bin Khaththab berkata, “Menangiskan orang tua termasuk durhaka kepada kedua orang tua.”
Salam bin Miskin berkata, “Aku pernah bertanya kepada al-Hasan al-Bashri ‘Bagaimana sikap anak ketika mendakwahi orang tuanya agar berbuat baik dan menjauhi kemungkaran’, beliau menjawab, ‘Jika diterima maka itu baik sekali, jika mereka membencinya maka diamlah.’ (Birrul Walidain)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا ٢٣وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ ٢٤
“Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil.”” (QS. Al-Isra ayat 23-24)
