Blokade Israel, Bayi Palestina kembali meninggal

Jenazah bayi Zeineb Abu Halib, yang meninggal dunia akibat malnutrisi dok.anadoluagency
GAZA — Kembali terjadi lagi, seorang bayi Palestina, Zeineb Abu Halib meninggal dunia pada Jumat (25/7/2025) di Rumah Sakit Nasser di Jalur Gaza selatan. Ia meninggal setelah tubuhnya yang lemah tak berdaya menahan lapar, akibat blokade Israel.
Melansir Anadolu Agency, Zeinab yang berusia 11 bulan terpaksa menghadapi kelaparan tanpa susu di bawah blokade Israel. Sumber mengatakan, Zeinab Abu Halib, yang baru berusia beberapa bulan, meninggal dunia akibat malnutrisi akibat kebijakan kelaparan Israel.
Dalam foto yang diambil sesaat sebelum kematiannya, kulit Zeinab menempel di tulang, sedangkan tulang rusuknya yang kecil tampak menonjol. Di belakangnya terdapat foto sebelumnya yang memperlihatkan dirinya tersenyum dalam balutan pakaian cerah. Sebuah kontras memilukan yang menggambarkan transformasi tragis dari masa bayi yang penuh kebahagiaan menjadi kurus kering, dan kematian.
Kematian serupa terus berulang di Gaza, terutama pada bayi, akibat pengepungan Israel dan pencegahan bantuan kemanusiaan, pangan, dan medis. Hal ini menyebabkan kelaparan yang meluas dan kekurangan gizi yang parah.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir al-Bursh mengatakan, sembilan warga Palestina, termasuk dua anak-anak, meninggal dalam waktu 24 jam akibat kelaparan dan malnutrisi. Hal ini menjadikan jumlah kematian akibat malnutrisi semenjak dimulainya perang genosida pada 7 Oktober 2023 menjadi 122, termasuk 83 anak-anak.
Kementerian Kesehatan melaporkan, 26.677 kasus malnutrisi yang terdaftar pada Kamis (24/7/2025), dan mencatat lebih dari 260 ribu anak di bawah usia lima tahun begitu membutuhkan makanan.