23 Agustus 2025

Kamboja minta Bantuan Malaysia untuk Pembebasan Tentara

0
FDLTPHHFHBOUBFKFI77DTIYUDU

Pembebasan tentara Kamboja dok.reuters

PHNOM PENH — Kamboja meminta bantuan Ketua ASEAN, Malaysia untuk membantu mengamankan pembebasan 18 tentara yang ditahan oleh Thailand.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional, Letnan Jenderal Maly Socheata mengatakan, militer Thailand telah mengonfirmasi bahwa para prajurit tersebut aman, dan pemerintah sedang berunding untuk pembebasan mereka.

“Kamboja juga telah menyarankan kepada Malaysia, Ketua ASEAN, untuk turun tangan dan mendesak Thailand agar segera mengembalikan 18 tentara kami,” kata dia melansir Bernama.

“Kementerian Pertahanan Nasional dan tentara Kamboja tidak akan pernah meninggalkan anggotanya, dalam keadaan apa pun,” lanjutnya.

Di sisi lain, permintaan kementerian tersebut muncul beberapa hari sebelum pertemuan Komite Perbatasan Umum (GBC). Pertemuan dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur pada pekan depan.

Adapun kedua negara tetangga ini memiliki sejarah panjang dalam upaya memaksakan kedaulatan di sepanjang perbatasan bersama. Perbatasan ini membentang sepanjang 817 kilometer di Kamboja utara.

Sementara konflik terbaru dimulai dengan pertempuran singkat antara pasukan Thailand dan Kamboja pada 28 Mei. Selanjutnya, meningkat menjadi bentrokan bersenjata pada 24 Juli.

Sebanyak dua puluh tentara Kamboja ditawan oleh tentara Thailand setelah bentrokan tersebut. Pada Jumat (1/8/2025), Thailand membebaskan dua tentara Kamboja yang terluka.

Di samping itu, pertempuran tersebut berhenti sementara pada Senin, 28 Juli. Hal ini terjadi setelah Kamboja dan Thailand menyepakati gencatan senjata segera, dan tanpa syarat dalam pertemuan khusus di Putrajaya yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Baca juga: Kamboja – Thailand sepakat Gencatan senjata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *