24 Agustus 2025

PBB: 1.500 orang Meninggal saat Cari Bantuan

0
thumbs_b_c_c8c3572064f2c6eefc42d8d7f0914c13

Warga Palestina korban serangan Israel dok.anadoluagency

NEW YORK — PBB mengungkapkan pada Senin (4/8/2025), sekitar 1.500 orang telah meninggal saat mencari bantuan kemanusiaan di Gaza.

“Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan menyatakan bahwa banyak orang dilaporkan terus tewas dan terluka, termasuk orang-orang yang mencari makanan di sepanjang rute konvoi PBB dan titik-titik distribusi yang dijaga militer. Sekitar 1.500 orang dilaporkan meninggal semenjak Mei,” kata wakil juru bicara PBB, Farhan Haq melansir Anadolu Agency.

Ia mengatakan, seorang tenaga kesehatan dari Bulan Sabit Merah Palestina meninggal pada Ahad (3/8/2025) dalam serangan udara Israel di Khan Yunus, Gaza selatan.

Baca juga: Kerumunan warga Palestina cari bantuan Ditembaki Israel

Adapun semenjak 27 Mei, skema bantuan yang didukung Amerika Serikat (AS), dan Israel di Gaza telah banyak dikritik. Hal ini karena tidak efektif, dan menjadi jebakan maut bagi warga sipil yang kelaparan.

Haq mengatakan, rekam jejak PBB mencakup negosiasi diplomatik sukses, dan bantuan kemanusiaan yang terus menyelamatkan miliaran orang. Ia menekankan, kurangnya persatuan internasional, terutama di Dewan Keamanan PBB, menghambat efektivitas organisasi tersebut.

Di samping itu, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Senin, bahwa Israel hanya mengizinkan masuknya 674 truk bantuan semenjak 27 Juli, hanya 14 persen dari kebutuhan minimum harian Jalur Gaza yang mencapai 600 truk.

Dia turut menuduh Israel menjadikan kelaparan sebagai senjata untuk melemahkan ketahanan Palestina.

Sementara Israel telah menolak seruan internasional untuk gencatan senjata. Tentara Israel telah melancarkan serangan brutal di Gaza semenjak 7 Oktober 2023.

Zionis telah membunuh hampir 61 ribu warga Palestina, hampir setengahnya perempuan dan anak-anak. Kampanye militer tersebut telah menghancurkan wilayah kantong tersebut, dan membawanya ke ambang kelaparan.

Baca juga: Netanyahu: Israel menduduki Jalur Gaza sepenuhnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *