Genosida Israel, 61.722 Warga Palestina Wafat
Kondisi Jalur Gaza di tengah serangan Israel dok.anadoluagency
GAZA — Sebanyak 61.722 warga Palestina telah meninggal dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza semenjak Oktober 2023. Hal ini diungkapkan Kementerian Kesehatan pada Rabu (13/8/2025).
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, karena ambulans dan tim pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka,” sebutnya melansir Anadolu Agency.
Kementerian menyebutkan, sebanyak 123 jenazah telah dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, sebanyak 437 orang terluka, sehingga jumlah total korban luka menjadi 154.525 semenjak perang dimulai.
Kementerian mencatat, sebanyak 21 warga Palestina meninggal saat berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan dalam 24 jam terakhir. Selanjutnya, jumlah total warga Palestina yang meninggal saat mencari bantuan menjadi 1.859 orang. Selain itu, lebih dari 13.594 lainnya terluka semenjak 27 Mei.
Selain itu, dilaporkan juga bahwa delapan orang, termasuk tiga anak-anak, telah meninggal dalam 24 jam terakhir akibat kelaparan dan kekurangan gizi. Hal ini menambah jumlah korban meninggal akibat kelaparan menjadi 235 orang, termasuk 106 anak-anak.
Adapun tentara Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret. Semenjak itu, Israel telah membunuh 10.201 orang dan melukai 42.484 lainnya.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Di samping itu, Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di wilayah kantong tersebut.
