WHO: Perdamaian adalah Obat Terbaik

Anak Palestina korban serangan Israel dok.anadoluagency
WASHINGTON — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (14/8/2025) mengumumkan telah memfasilitasi evakuasi medis 38 pasien kritis dari Jalur Gaza. Lebih dari 14.800 pasien masih membutuhkan perawatan medis.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, evakuasi didukung oleh lembaga kemanusiaan Uni Eropa, ECHO. Selain itu melibatkan 32 anak-anak dan enam orang dewasa, serta 99 anggota keluarga.
“Kami berterima kasih kepada @eu_echo dan semua pemerintah yang telah menunjukkan solidaritas kepada pasien kritis di Gaza dengan menawarkan perawatan khusus kepada mereka,” kata dia melansir Anadolu Agency.
Menurut Tedros, 25 anak-anak dan enam orang dewasa telah dipindahkan ke Italia. Selanjutnya, lima anak ke Belgia, dan dua anak ke Turki untuk mendapatkan perawatan khusus.
“Kami menyerukan lebih banyak negara untuk maju dan menawarkan dukungan, dan agar rute rujukan ke Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dipulihkan sebelum terlambat,” kata dia.
Dia menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata segera. “Perdamaian adalah obat terbaik,” kata dia.
Adapun Israel menghadapi kecaman yang semakin besar atas perang genosidanya di Gaza. Israel telah membunuh lebih dari 61.700 korban semenjak Oktober 2023.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Di samping itu, Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di wilayah kantong tersebut.
Baca juga: 14.800 Pasien Gaza butuh Perawatan Khusus