18 Agustus 2025

Kematian Zara Qairina Diminta tak Dilakukan Politisasi

0
download (5)

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dok.bernama

PUTRAJAYA — Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim pada Senin (18/8/2025) mengingatkan warga Malaysia untuk tidak memanfaatkan kematian Zara Qairina Mahathir guna kepentingan politik atau pribadi.

“Kita tidak boleh mengeksploitasi kematian seseorang untuk tujuan politik atau menyesatkan publik,” kata dia melansir Malay Mail.

Adapun Anwar berbicara di rapat bulanan Departemen Perdana Menteri. Ia mengatakan, spekulasi dan informasi palsu di media sosial setelah insiden tersebut telah meningkatkan keresahan publik.

“Media sosial, terutama ketika emosi sedang tinggi, dapat memperburuk penyebaran misinformasi. Saya telah berbicara di Parlemen untuk memperingatkan agar tidak membina mahligai di pusara,” kata Anwar.

Anwar mengakui bahwa sulit untuk mengendalikan sentimen publik di media sosial. Ia mengutip kasus baru-baru ini, di mana seseorang yang mengaku sebagai ahli patologi menyesatkan jutaan orang. Hal ini juga menimbulkan ketakutan di antara keluarga, teman, serta kolega.

Di sisi lain, puluhan ribu orang berunjuk rasa di seluruh negeri selama akhir pekan untuk menunjukkan solidaritas atas kematian Zara Qairina. Kematian Zara saat ini belum terpecahkan.

Sebelumnya, kematian seorang siswi SMKA Tun Mustapha yang berusia 13 tahun di Papar, Sabah dengan dugaan insiden perundungan telah memicu kemarahan publik di seluruh negeri. Peristiwa ini kembali menyerukan agar sekolah menjadi tempat yang lebih aman.

Adapun Zara Qairina dipastikan meninggal dunia di Rumah Sakit Queen Elizabeth I, Kota Kinabalu, Sabah, pada 17 Juli. Ia ditemukan dalam kondisi luka parah, dan tidak sadarkan diri di saluran pembuangan dekat asrama sekolahnya di Papar pada pukul 04.00 pagi 16 Juli.

Sementara penyelidikan atas kematiannya dimulai di Pengadilan Koroner Kota Kinabalu di Sabah pada Senin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *