Sempat Malnutrisi, Balita Gaza Pulih di RS Italia
Balita Gaza mulai pulih dari kondisi Malnutrisi di RS Italia dok.thenational
NAPOLI — Sebelumnya gadis kecil Shamm Qudeih tiba di Italia dalam keadaan kurus kering dari Gaza. Namun, kini dia telah merayakan ulang tahunnya yang kedua, dan menambah berat badan dengan diet terbaru.
Melansir laman the National, diet baru Shamm mencakup sajian bubur khusus. Kondisi Shamm merupakan kemajuan yang disambut baik oleh para dokter yang merawatnya. Dia sempat mengalami kekurangan gizi parah, yang diperburuk oleh penyakit metabolik genetik.
Sebelumnya, balita itu hanya tinggal kulit dan tulang saat ia memeluk ibunya di sebuah rumah sakit di Gaza selatan. Kondisi ini terjadi setelah berbulan-bulan saat Shamm tidak bisa mendapatkan makanan, dan perawatan yang dibutuhkan.
Di samping itu, blokade Israel menyebabkan Gaza kekurangan pasokan logistik, dan membuat penduduknya kelaparan. Kemudian, Shamm dievakuasi ke Italia untuk perawatan medis, bersama dengan enam anak Palestina lainnya.
Pekan ini, Shamm sudah bisa duduk tegak. Matanya berbinar-binar ketika kakak perempuan dan ibunya memanggil namanya dari seberang ruangan, dan ia pun tersenyum.
Saat tiba di Italia, Shamm memiliki berat badan (BB) sekitar empat kilogram. Spesialis penyakit genetik pediatrik, Dr. Daniele de Brasi merawat Shamm di Rumah Sakit Anak Santobono Pausilipon di Naples. “(Ia) dalam kondisi klinis yang serius dan menantang,” kata dia.
Dr. de Brasi mengatakan, saat ini beratnya 5,5 kilogram. Berat tersebut masih tidak lebih dari setengah BB rata-rata anak seusianya.
Adapun lebih dari setengah juta orang di Gaza mengalami tingkat kelaparan yang sangat tinggi, karena blokade dan operasi militer yang terus berlanjut.
