14 September 2025

Bangunan MT Roboh, Menag sampaikan Bantuan Rp 150 juta

0
Screenshot_20250908_123338_Instagram

Bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah di Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor runtuh pada Ahad (7/9/2025) dok.pemkabbogor

BOGOR — Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bantuan Rp 150 juta atas musibah runtuhnya bangunan Majelis Taklim (MT) Ashobiyyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Ahad (7/9/2025)

“Kita sampaikan bantuan untuk pembangunan. Semoga bisa dibangun kembali musallah dan majelis taklimnya untuk dimanfaatkan bagi aktivitas ibadah masyarakat,” kata Nasaruddin mengutip laman Kementerian Agama.

Adapun bantuan sebesar Rp100 juta untuk membangun musalla, dan bantuan Rp 50 juta untuk membangun kembali majelis taklim yang roboh.

Pada Ahad Nasaruddin turut menyambangi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bogor. Nasaruddin menjenguk jamaah yang dirawat akibat bangunan majelis taklim Ashobiyyah roboh.

Di samping itu, bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah baru selesai dibangun sekitar sebulan lalu. Bagian bawah digunakan untuk musalla, sementara bagian atas untuk majelis taklim.

Bangunan ini ambruk sekitar pukul 09.30 WIB, saat digunakan jamaah untuk mengikuti pengajian. Tiang bangunan hancur sehingga bangunan majelis taklim yang di atas roboh dan hancur.

Sementara Bupati Bogor, Rudy Susmanto langsung meninjau lokasi dan mengunjungi keluarga korban, menyampaikan bela sungkawa serta memastikan seluruh penanganan ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Pemkab menanggung biaya perawatan korban luka serta memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.

“Kami bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban. Saat ini fokus utama adalah penyelamatan dan perawatan korban. Semoga para korban yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Rudy, mengutip laman Instagram pemkab Bogor.

Di sisi lain, musibah ini terjadi ketika sekitar 150 jamaah menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad. Namun karena keterbatasan ruang, sebagian jamaah berada di teras bangunan. Saat dipadati jamaah, teras tidak mampu menahan beban hingga akhirnya runtuh.

Selanjutnya, Pemkab Bogor bersama TNI, Polri, BPBD, Damkar, PMI, dan relawan melakukan penanganan darurat di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *