Saat Ibadah Haji Terhenti

Pada Hari Tasyrik Jamaah haji melempar jumrah di tiga Jamarat dok.saudigazette
— Di akhir zaman ibadah haji tidak lagi dijalankan kaum muslimin. Saat itu, ruh-ruh kaum mukmin telah dicabut.
Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, ibadah haji akan berhenti tatkala ruh-ruh kaum muminin pada akhir zaman telah dicabut oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga tidak tersisa di atas muka bumi, kecuali orang-orang terburuk yang akan merasakan tibanya hari kiamat dalam kondisi hidup. Pada saat itulah, haji pun berhenti. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak akan tegak hari kiamat, kecuali sudah tidak ada orang lagi yang berhaji (tidak ada lagi yang datang menuju Kabah Allah Subhanahu wa Ta’ala”, hadist riwayat Al-bukhari.
Pada saat Kabah sudah tidak diagungkan lagi, Allah Subhanahu wa Ta’ala membiarkan Kabah dihancurkan oleh seorang dari Habasyah. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Kabah akan dihancurkan oleh seorang dari Habasyah yang kedua betisnya kurus kerempeng”, hadist riwayat Al-bukhari dan muslim.
Adapun Kabah terus dikunjungi meskipun muncul fitnah-fitnah yang besar pada akhir zaman kelak. Dalam hadits yang sahih, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Sungguh Kabah ini, orang akan datang berhaji dan orang akan beumrah kepadanya meskipun setelah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj”, hadist riwayat Al-bukhari.