Warga Gaza Dua Hari Kehilangan Akses Internet

dok.anadoluagency
GAZA — Warga Kota Gaza kehilangan akses internet atau telepon rumah selama hari kedua berturut-turut pada Kamis (18/9/2025). Hal ini terjadi karena serangan Israel melumpuhkan jalur infrastruktur utama.
Melansir Anadolu Agency, putusnya akses internet memperdalam isolasi wilayah kantong tersebut.
Otoritas Regulasi Telekomunikasi Palestina mengonfirmasi bahwa jaringan telepon rumah dan internet terputus di Kota Gaza dan sebagian wilayah utara pada Rabu (17/9/2025). Ini terjadi setelah kabel dan fasilitas utama rusak.
Pemadaman listrik melumpuhkan rumah sakit, tim pertahanan sipil, dan operasi bantuan kemanusiaan. Hal ini telah menjadi ciri khas perang Israel di Gaza.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia memperingatkan bahwa hal itu bukanlah kebetulan. Melainkan bagian dari kebijakan yang disengaja untuk membungkam Gaza, dan menghalangi pengawasan dari luar.
Euro-Mediterranean Human Rights Monitor telah melacak lebih dari belasan pemutusan komunikasi total sejak Oktober 2023. Mereka menggambarkannya sebagai upaya sistematis untuk mematikan listrik di Gaza.
Tentara Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza. Zionis membunuh lebih dari 65.100 warga Palestina semenjak Oktober 2023.
Pada Selasa (16/9/2025), Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki mengonfirmasi bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza.