Segala Pengetahuan Ghaib Hanya pada-Nya
Allah Subhanahu wa Ta'ala dok.quranic
— Tidak ada satu makhluk pun yang mengetahui perkara ghaib atau hal akan datang. Pengetahuan yang ghaib hanya ada di pada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah yang shahih yang difahami Shahabat Radhiyallahu Anhuma, tidak ada seorang pun yang memiliki pengetahuan tentang yang ghaib. Kecuali apa yang Allah wahyukan kepada Rasulullah ﷺ. Allah Ta’ala berfirman
عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِۦٓ أَحَدًا. إِلَّا مَنِ ٱرْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ …
“(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, …” (QS Al-Jin ayat 26-27)
Dan Nabi ﷺ bersabda,
لا يعلم الغيب إلا الله
“Tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah” hadits hasan diriwayatkan ath-Thabrani. (HR Al-Bukhari, kitab at-Tauhiid, bab Qauluhu)
Sementara itu, seorang muslim tidak boleh mempercayai pernyataan ghaib dari arraaf (orang yang mengaki memiliki pengetahuan tentang yang ghaib) dan peramal untuk mengetahui yang ghaib.
Allah ﷻ berfirman, قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ٱلْغَيْبَ إِلَّا ٱللَّهُۚ …
“Katakanlah, “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah”…” (QS An-Naml ayat 65).
Dan sari Nabi ﷺ bersabda,
من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد
“Barangsiapa mengunjungi seorang arraaf atau peramal (dukun) dan percaya pada apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad (Alquran).” (Hadits sahih diriwayatkan Imam Ahmad)
