4 Oktober 2025
thumbs_b_c_40e75f72cb9dd72fdaa54d1bac7cf9ea

Restoran cepat saji rusak akibat gempa di Filipina dok.anadoluagency

CEBU — Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter yang melanda wilayah Cebu, Filipina, telah meningkat menjadi 69 orang, sementara puluhan lainnya luka-luka. Hal ini dilaporkan media lokal pada Rabu (1/10/2025).

Melansir Anadolu Agency, Kantor Pertahanan Sipil menyatakan bahwa sejauh ini, 30 korban tewas telah dilaporkan dari Kota Bogo, 22 dari San Remigio, 10 dari Medellin, lima dari Tabogon, dan masing-masing satu dari Sogod dan Tabuelan.

Gempa bumi terjadi pada pukul 21.59 (13.59GMT) pada Selasa (30/9/2025). Menurut Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, gempa berpusat di 21 kilometer (13 mil) timur laut Kota Bogo pada kedalaman dangkal lima kilometer (tiga mil).

Survei Geologi Amerika Serikat (AS) awalnya mencatat magnitudo gempa sebesar 7,0, sebelum merevisinya menjadi lebih rendah.

Namun, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyatakan tidak ada ancaman tsunami yang signifikan.

Tim penyelamat dan pencarian telah tiba di daerah terdampak sementara gempa susulan masih terjadi di wilayah tersebut.

Di samping itu, pihak berwenang khawatir jumlah korban tewas dapat bertambah.

Gempa tersebut juga menyebabkan sebuah kompleks olahraga runtuh di Cebu utara saat pertandingan bola basket berlangsung. Beberapa orang dilaporkan tewas dan terluka.

Sebuah gedung jaringan restoran cepat saji juga runtuh sebagian di Bogo, wilayah Cebu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *