Zionis Hadapi Kecaman Internasional

Dukungan untuk Global Sumud Flotilla meluas dok.reuters
TEL AVIV — Israel menghadapi kecaman dan protes internasional pada Kamis (2/10/2025). Ini terjadi setelah militernya mencegat hampir semua dari sekitar 40 kapal dalam armada yang membawa bantuan ke Gaza.
Melansir Reuters, zionis juga menyandera lebih dari 450 aktivis asing, termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg.
Kamera yang menyiarkan siaran langsung dari kapal-kapal tersebut menunjukkan tentara Israel bersenjata lengkap dengan helm dan kacamata penglihatan malam menaiki kapal. Sedangkan para penumpang berkerumun di rompi pelampung dengan tangan terangkat.
Sebuah video dari Kementerian Luar Negeri Israel menunjukkan Thunberg, penumpang paling terkemuka, duduk di dek yang dikelilingi oleh tentara.
Di samping itu, para demonstran pro-Palestina turun ke jalan di berbagai kota di Eropa serta di Karachi, Buenos Aires, dan Mexico City untuk memprotes penangkapan para aktivis oleh Israel setelah dua tahun serangannya di Gaza. Serikat pekerja Italia menyerukan pemogokan umum pada Jumat (3/10/2025).
Penyelenggara pelayaran, Global Sumud Flotilla, mengatakan di X bahwa lebih dari 450 sukarelawan telah ditahan. Sebelumnya dikatakan beberapa dari mereka dipindahkan ke satu kapal kargo besar sebelum dibawa ke darat.
Satu kapal, Marinette disebut masih berlayar dengan kuat. Penyelenggara menyatakan, Marinette berada sekitar 80 mil laut dari Gaza pada Kamis malam. Ini sekitar 10 mil laut dari tempat Israel mulai mencegat kapal-kapal lain dalam armada tersebut.
Sementara Thunberg telah merekam video sebelumnya yang dirilis atas namanya setelah kapalnya dinaiki.
“Jika Anda menonton video ini, saya telah diculik dan dibawa tanpa persetujuan saya oleh pasukan Israel. Misi kemanusiaan kami tanpa kekerasan dan mematuhi hukum internasional,” kata Thunberg.
Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani mengatakan, ia memperkirakan para anggota armada akan diusir dari Israel pada Senin (6/10/2025) dan Selasa (7/10/2025) dan dikirim ke ibu kota Eropa dengan penerbangan carter.
Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan dalam sebuah pernyataan, mereka telah membawa semua orang yang telah ditangkap dari armada tersebut ke darat di Ashdod. Kemudian menyebut semuanya aman dan dalam keadaan sehat.