Hamas Menyetujui Rencana Trump

GAZA — Pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzouk, mengatakan pada Jumat (3/10/2025) bahwa kelompok perlawanan Palestina tersebut telah menyetujui rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tentang gencatan senjata di Jalur Gaza secara prinsip.

Melansir Anadolu Agency, Hamas mendukung garis besar utama gencatan senjata. Namun menekankan bahwa implementasinya akan membutuhkan negosiasi.

Hal ini disampaikan Abu Marzou dalam sebuah wawancara dengan jaringan Aljazirah Qatar.

“(Hamas) akan menyerahkan senjatanya kepada negara Palestina di masa depan,” kata dia.

“(Nasib rakyat) adalah masalah nasional yang tidak dapat diputuskan sendiri oleh Hamas,” lanjutnya.

Sebelumnya, Trump mengatakan pada Selasa (30/9/2025), ia memberi Hamas waktu tiga hingga empat hari untuk menanggapi rencana perdamaian Gaza yang berisi 20 poin.

Selain itu, Trump turut memperingatkan konsekuensi mengerikan, jika kelompok tersebut menolaknya.

“Kami akan melakukannya sekitar tiga atau empat hari. Kita lihat saja nanti,” kata Trump.

Ia mengatakan, semua negara Arab dan Muslim, termasuk Israel, telah menyetujui proposal tersebut.

Baca juga: Trump Beri Waktu Hamas Empat Hari