Israel tak Bebaskan Tahanan Terkemuka Palestina
Penjara Israel dok.anadoluagency
TEL AVIV — Tahanan Palestina terkemuka, Marwan Barghouti, tidak akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza. Hal ini diungkapkan seorang juru bicara pemerintah Israel pada Kamis (9/10/2025).
Barghouti merupakan tokoh politik Palestina terpopuler menurut jajak pendapat. Dia merupakan salah satu nama paling berharga yang berpotensi ditukar dengan 48 tawanan Israel di Gaza.
“Saya dapat memberi tahu Anda saat ini bahwa ia tidak akan menjadi bagian dari pembebasan ini,” ujar juru bicara Shosh Bedrosian, melansir Middle East Eye.
Menurut kesepakatan gencatan senjata yang disepakati antara Israel dan Hamas pada Rabu (8/10/2025) malam, para tawanan Israel akan dibebaskan dengan imbalan 2.000 warga Palestina di penjara-penjara Israel. Sebanyak 1.700 di antaranya adalah pria, wanita, dan anak-anak yang disita dari Gaza dan ditahan tanpa dakwaan.
Adapun Barghouti telah dipenjara semenjak 2004. Dia telah berada di sel isolasi semenjak genosida Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023.
Sebagai tokoh senior di Fatah, partai yang mendominasi Otoritas Palestina (PA), ia menjadi incaran Israel karena peran utamanya dalam Intifada Kedua 2000-2005 dan popularitasnya di kalangan publik.
Selain itu, jajak pendapat menunjukkan bahwa Barghouti, akan menjadi kandidat kuat presiden Palestina jika jajak pendapat diadakan, dan ia dapat mencalonkan diri.
