Kelompok Ekstrimis Israel Blokir Truk Bantuan Gaza

Bantuan untuk Gaza dok.anadoluagency
TEL AVIV — Sebuah kelompok ekstremis Israel memblokir truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza pada Jumat (17/10/2025) di perlintasan Kerem Shalom.
Organisasi yang menamakan dirinya Tsav 9 ini telah berulang kali mengganggu pengiriman bantuan ke Gaza. Ini terjadi selama genosida Israel sebelum gencatan senjata berlaku pada 10 Oktober.
Dalam sebuah unggahan melalui X, kelompok tersebut mengatakan bahwa para anggotanya menghalangi jalannya truk-truk bantuan di beberapa titik.
“Hamas melanggar perjanjian dan menolak untuk mengembalikan para sandera, sehingga bantuan yang memungkinkan mereka untuk membangun kembali harus dihentikan,” sebutnya.
“Tidak ada truk bantuan yang akan lewat sampai korban tewas terakhir dikembalikan,” lanjutnya.
Sementara sayap militer Hamas, Brigade Qassam, menyatakan mereka sedang bekerja secara intensif untuk mengevakuasi jenazah-jenazah tawanan Israel yang tersisa.
Brigade tersebut mencatat bahwa peralatan dan teknik khusus diperlukan untuk mencari di bawah reruntuhan.
Kelompok ekstremis Israel mengunggah video yang menunjukkan anggotanya menghalangi truk bantuan yang lewat.
Menurut harian Times of Israel, Tsav 9 baru-baru ini memblokir jalan menuju penyeberangan, dan menggelar protes di dekatnya. Selain itu dalam beberapa kasus menjarah atau merusak kiriman bantuan.
Baca juga: Tak Sesuai Perjanjian, Baru 480 Truk Bantuan Masuk Gaza