Warga Palestina kembali Gelar Salat Jumat di Masjid Gaza

Salat jumat di Masjid Gaza usai gencatan senjata dok.afp
GAZA — Ribuan jamaah kembali melakukan salat Jumat ke beberapa masjid di Jalur Gaza yang masih utuh dan banyak yang rusak. Ini menjadi yang pertama kalinya dalam beberapa bulan, pengeras suara mengumandangkan azan.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” menggema di masjid-masjid tersebut pada waktu yang hampir bersamaan pada Jumat (17/10/2025),
Salat jumat ini terjadi satu pekan setelah gencatan senjata terjadi di wilayah pesisir Palestina yang mayoritas Muslim.
Pertukaran sandera dengan tahanan Palestina pada Senin (13/10/2025) menandai tahap pertama dari rencana 20 poin untuk mengakhiri perang. Namun, jenazah 19 sandera masih ditahan di Gaza hingga Jumat malam.
“(Bersatu untuk salat lagi) adalah perasaan yang tak terlukiskan setelah dua tahun kekurangan,” kata Ghalid al-Nimra di Masjid Sayed Hachem, Kota Gaza melansir AFP.
Adapun Sayed Hachem merupakan salah satu masjid tertua di kota terbesar Gaza. Sebagian besar bangunan selamat dari serangan udara dan pertempuran antara Israel serta Hamas.
Saat menyaksikan ratusan jamaah, Nimra tersentuh melihat kerumunan besar berkumpul di masjid ini untuk pertama kalinya semenjak 7 Oktober.
Menurut kantor media Hamas di wilayah Palestina, dari 1.244 masjid di Gaza, 1.160 hancur sebagian atau seluruhnya.