20 Oktober 2025

Pasukan Internasional Didesak Hadir di Gaza

0
thumbs_b_c_f2dc1d8f25058a1c6941b1f38c656036

Keluarga Gaza mengungsi dok.anadoluagency

GAZA — Presiden Dewan Nasional Palestina, Rawhi Fattouh pada Sabtu (18/10/2025) mendesak masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan guna mengerahkan pasukan internasional di Jalur Gaza. Hal ini untuk melindungi warga sipil Palestina.

Hal ini ia sampaikan menyusul pembantaian Israel terhadap sebuah keluarga Palestina. Fattouh mengatakan, tentara Israel pada Jumat (17/10/2025) menargetkan kendaraan sipil. Kendaraan tersebut membawa 11 orang di lingkungan Al-Zaytoun, Gaza, karena melewati garis kuning.

“Kejahatan ini bukanlah tindakan yang terisolasi, melainkan bagian dari pola pembunuhan dan penghancuran yang berkelanjutan di tengah ketidakpedulian internasional yang jelas untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku,” kata Fattouh melansir Anadolu Agency.

Ia menganggap pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan perang terhadap kemanusiaan ini. Ia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera. Hal ini guna mengerahkan pasukan internasional.

“(Mendesak negara-negara adidaya dan pemerintah AS) memastikan gencatan senjata tetap berlaku dan menyediakan makanan, tempat tinggal, dan perawatan medis bagi warga Palestina sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan hak asasi manusia,” kata dia.

Ia mengatakan, pembenaran Israel atas penargetan kendaraan tersebut merupakan pelanggaran berat hukum humaniter internasional.

“(Bukti) pengabaian Israel terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan konvensi internasional yang melarang serangan terhadap warga sipil,” kata dia.

Adapun garis kuning merupakan demarkasi tidak resmi. Ini memisahkan wilayah tempat pasukan Israel ditempatkan dari wilayah tempat warga Palestina diizinkan bergerak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *