Disebut Anak Perusahaan Hamas, Ini Tanggapan UNRWA
Bantuan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dok.anadoluagency
WASHINGTON — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio mengatakan, badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) tidak akan memainkan peran apa pun dalam pengiriman bantuan di Gaza.
Melansir Aljazirah, Rubio juga menolak kemungkinan Hamas terlibat dalam pemerintahan Jalur Gaza di masa mendatang.
Berbicara dalam konferensi pers saat berkunjung ke Israel pada Jumat (24/10/2025), Rubio mengklaim UNRWA telah menjadi anak perusahaan Hamas.
Menanggapi hal tersebut, UNRWA menegaskan bahwa kehadirannya tetap vital untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di X, badan tersebut juga menekankan bahwa Mahkamah Internasional (ICJ) telah mengakui bahwa tidak ada organisasi yang dapat menggantikan peran UNRWA dalam mendukung rakyat Gaza.
Wakil juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Farhan Haq juga menepis karakterisasi Rubio. “Anda telah mendengar kami berbicara tentang bagaimana UNRWA tidak terkait dengan Hamas,” kata dia kepada para wartawan di PBB.
“UNRWA adalah tulang punggung operasi kemanusiaan kami di Gaza,” lanjut dia.
Adapun Israel melarang badan tersebut beroperasi setelah menuduh beberapa stafnya terlibat dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023.
Nour Odeh dari Aljazirah mengatakan pernyataan Rubio bahwa UNRWA adalah anak perusahaan Hamas begitu mengejutkan dan menghancurkan bagi UNRWA.
