16 November 2025
thumbs_b_c_4bc2f55651b01b3584fbae8d84191772

Warga Palestina korban serangan Israel dok.anadoluagency

GAZA — Tentara Israel membunuh 63 warga Palestina, termasuk 24 anak-anak, di Jalur Gaza semenjak Selasa (28/10/2025) malam. Serangan Zionis melanggar perjanjian gencatan senjata.

Melansir Anadolu Agency, sumber medis dari rumah sakit di Gaza menyatakan pada Rabu (29/10/2025) bahwa serangan Israel menghantam rumah-rumah, dan tenda-tenda yang menampung warga sipil yang mengungsi. Zionis juga menyerang sebuah kendaraan, sebuah tempat penampungan, dan sebuah rumah sakit di dalam apa yang disebut garis kuning. Puluhan warga sipil terluka dalam serangan tersebut.

Belum lama ini, sebanyak 97 warga Palestina telah meningal dan 230 lainnya luka-luka akibat serangan tentara Israel semenjak gencatan senjata diberlakukan di Jalur Gaza pada 10 Oktober. Ini termasuk 21 pelanggaran yang tercatat pada Ahad (19/10/2025)

“Pendudukan Israel telah melakukan 80 pelanggaran yang terdokumentasi sejak deklarasi gencatan senjata, yang merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional,” sebut Kantor Media Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan.

Adapun perjanjian gencatan senjata antara kelompok Palestina Hamas dan Israel, berdasarkan rencana yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mulai berlaku pada 10 Oktober.

Kesepakatan tersebut menyerukan penarikan pasukan Israel secara bertahap, pertukaran tahanan bersama, masuknya bantuan kemanusiaan segera, dan pelucutan senjata Hamas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *