Dua Pemuda Palestina Meninggal di Tepi Barat
Tepi Barat, Palestina dok.anadoluagency
TEPI BARAT — Kantor Berita WAF melaporkan, dua pemuda Palestina meninggal dalam serangan pemukim ilegal Israel dan tembakan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki Senin (3/11/2025) dini hari.
Melansir Anadolu Agency, Ahmed Rubhi al-Atrash (19 tahun), ditembak di kepala dari jarak dekat oleh seorang pemukim ilegal di pintu masuk utara Hebron.
Para saksi mata menyampaikan, pasukan Israel mencegah paramedis Bulan Sabit Merah mencapai al-Atrash. Ia tergeletak berlumuran darah di tanah hingga meninggal dunia.
Jenazahnya kemudian dibawa pergi setelah keluarganya dipanggil untuk mengidentifikasinya.
Dalam insiden terpisah, Kementerian Kesehatan mengatakan Jamil Atef Hannani (17) meninggal dunia akibat luka kritis yang dideritanya Ahad (2/11/2025) malam. Ia wafat ketika tentara Israel melepaskan tembakan saat penyerbuan militer ke kota Beit Furik, sebelah timur Nablus.
Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan, ia ditembak di dada dengan peluru tajam dan dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia. Kemudian, ia dinyatakan meninggal dunia.
Adapun serangan Israel telah meningkat di Tepi Barat yang diduduki semenjak Oktober 2023. Zionis membunuh lebih dari 1.063 warga Palestina dan melukai 10.300 lainnya.
