RSF kembali Memaksa Ribuan Orang di Sudan Mengungsi
Lebih dari 70 ribu orang telah mengungsi semenjak RSF mengambil alih el-Fasher, ibu kota Negara Bagian Darfur Utara di Sudan pekan lalu dok.afp
EL FASHER — Pasukan Dukungan Cepat (RSF) telah mengirim ribuan orang lagi untuk mengungsi di Sudan saat mereka mempersiapkan serangan baru. Ini terjadi setelah kekejaman yang dilakukan RSF terhadap el-Fasher di wilayah barat Darfur.
Melansir Aljazirah, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan dalam sebuah laporan tentang konsekuensi kemanusiaan akibat serangan paramiliter.
Adapun RSF dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo, yang dikenal luas sebagai Hemedti. RSF merilis sebuah video, yang menyatakan bahwa mereka sedang mengumpulkan kekuatan besar. Hal ini menandai pembebasan el-Obeid bakal segera terjadi.
El-Obeid merupakan Ibu kota negara bagian Kordofan Utara di Sudan tengah terletak di sebelah timur Darfur. Ini menjadi tempat RSF membunuh, dan mengungsikan ribuan orang selama sepekan terakhir.
Angkatan bersenjata Sudan saat ini menguasai el-Obeid. Namun, kedua belah pihak telah bersiap untuk pertempuran besar memperebutkan kota tersebut.
Dalam video RSF, seorang tentara yang memegang senjata membanggakan bahwa seluruh pasukannya telah berkumpul di Bara. Ini terletak 50 kilometer (30 mil) timur laut el-Obeid
Di samping itu, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dalam laporannya memperkirakan bahwa pada Jumat (31/10/2025) saja, lebih dari 1.200 orang mengungsi dari Bara dan Um Rawaba di Kordofan Utara.
Ini menyusul pengungsian 36.825 orang dari beberapa lokasi di Kordofan Utara semenjak pekan lalu.
