15 November 2025
V6GJBLVAWJMSPJKCDR7JEDT4TE

Kericuhan saat demonstrasi pada Jumat (29/8/2025) dok.reuters

JAKARTA — RS Bhayangkara Polri Keramatjati, Jakarta Timur, mengumumkan hasil dari identifikasi DNA dua kerangka manusia di lantai dua Gedung ACC Kwitang pada Jumat (7/11/2025). Dua kerangka tersebut yakni orang yang dinyatakan hilang usai demo pada Agustus lalu, yakni Reno Syahputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.

Adapun identifikasi ini dilakukan dengan mencocokan data postmortem dan antemortem dari keluarga dua korban.

“Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo,” kata Karo Labdokkes Polri, Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti, mengutip laman Tribrata News Polri.

Reno diketahui merupakan satu dari dua orang yang dinyatakan hilang dalam aksi demo akhir Agustus di Kwitang, Jakarta Pusat. Sumy pun memastikan bahwa jenazah kedua juga merupakan orang yang dinyatakan hilang dalam aksi demonstrasi berujung ricuh.

“Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid,” kata dia.

Dari identifikasi tersebut, maka seluruh orang yang dinyatakan hilang telah ditemukan.

Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) pernah mengunggah empat orang hilang pasca demo di antaranya Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid. Sementara Eko dan Bima telah ditemukan hidup setelah belum lama unggahan dari KontraS pada September 2025.

Pada saat itu, untuk mencegah praktik penghilangan orang secara paksa dan memastikan tidak ada pelanggaran HAM dalam proses penangkapan, Kontras juga telah membuka Posko Aduan Orang Hilang.

Baca juga: Orang Hilang Usai Demo Ditemukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *