Amunisi Israel Sebabkan Anak Palestina Wafat
Amunisi Israel yang belum meledak sebabkan kematian di Gaza dok.anadoluagency
GAZA — Seorang anak Palestina meninggal di Jalur Gaza setelah sebuah persenjataan yang belum meledak yang ditinggalkan oleh tentara Israel meledak. Hal ini dilaporkan Kantor berita resmi Palestina, Wafa pada Sabtu (8/11/2025).
Wafa mengutip sejumlah sumber, melaporkan bahwa ledakan tersebut terjadi di kota Khan Younis di selatan.
Adapun amunisi yang belum meledak digunakan oleh tentara Israel selama serangan di Gaza terus menjadi ancaman serius bagi warga Palestina.
Meskipun gencatan senjata telah menghentikan permusuhan aktif. Akan tetapi sisa-sisa perang yang ditinggalkan oleh pasukan Israel masih merenggut nyawa.
Menurut data pemerintah Palestina, 20 ribu peluru dan roket yang belum meledak masih tersebar di seluruh Gaza. Sedangkan pembersihannya dapat memakan waktu antara 20 dan 30 tahun.
Selain itu, pihak berwenang juga mencatat bahwa masuknya peralatan untuk operasi pembersihan ranjau belum diizinkan.
Sementara Gaza kini menyerupai ladang ranjau terbuka. Hal ini menimbulkan bahaya khusus bagi anak-anak yang merupakan kelompok paling rentan, karena mereka seringkali tidak menyadari risiko mematikan yang ditimbulkan oleh amunisi tersebut.
