16 November 2025

Situasi Kesehatan di Gaza Memprihatinkan

0
KW53LQOTABC77BQKR3YE2W4IBI

Seorang paramedis membawa tandu, sementara warga Palestina memeriksa kerusakan di lingkungan pemukiman, menyusul operasi Israel di daerah tersebut di Kota Gaza Sabtu (4/10/2025) dok.reuters

GAZA — Situasi kesehatan di Gaza tetap memprihatinkan meskipun ada perjanjian gencatan senjata dengan Israel. Hal ini diungkapkan Kementerian Kesehatan pada Ahad (16/11/2025).

“Situasi kesehatan di Jalur Gaza tetap memprihatinkan akibat kegagalan Israel untuk mematuhi ketentuan perjanjian gencatan senjata,” kata juru bicara kementerian, Khalil al-Daqran, melansir Anadolu Agency.

Ia mengatakan, Israel terus memblokir masuknya obat-obatan dan pasokan medis ke Gaza. Mereka juga mencegah evakuasi warga Palestina yang terluka untuk berobat ke luar negeri.

Menurut juru bicara tersebut, Israel telah mencegah 16.500 pasien dan orang yang terluka meninggalkan Gaza untuk berobat ke luar negeri. Hal ini terjadi meskipun dokumen mereka telah lengkap.

“Pos-pos medis yang didirikan untuk menyediakan layanan kesehatan bagi warga sipil tidak berfungsi karena hujan deras, dan tenda-tenda tertiup angin kencang,” kata dia.

Daqran mengimbau masyarakat internasional untuk segera turun tangan guna memfasilitasi masuknya tenda, rumah mobil, dan material bangunan ke Gaza. Hal ini guna membantu meringankan penderitaan warga sipil yang mengungsi di wilayah kantong tersebut.

Adapun Gaza telah dilanda cuaca dingin, hujan lebat, dan angin kencang semenjak Jumat (14/11/2025). Ini menyebabkan banjir di ribuan tenda yang menampung warga sipil.

Menurut prakiraan meteorologi, badai diperkirakan akan mereda pada Ahad malam.

Sementara sekitar 2,4 juta warga Palestina di Jalur Gaza terus menghadapi kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan setelah perang Israel. Zionis membunuh hampir 69.200 orang dan melukai lebih dari 170.700 lainnya semenjak Oktober 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *