215 ribu IPF Dukung Digitalisasi Pembelajaran Sekolah
dok.setneg
BEKASI — Presiden RI, Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas dalam sebuah acara yang digelar terpusat di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Prabowo turut meninjau berbagai demo pembelajaran yang memanfaatkan Papan Interaktif Digital (Interactive Flat Panel/IFP) di dalam kelas.
“Sudah 75 persen dari semua sekolah di seluruh Indonesia sudah menerima panel interaktif. Dan alhamdulillah panel ini kita harapkan untuk bisa membantu semua siswa di seluruh Indonesia untuk belajar lebih baik, belajar lebih semangat, belajar lebih cepat, punya akses kepada semua ilmu, semua bahan yang diperlukan,” kata Prabowo mengutip laman Setneg.
Adapun peluncuran ini diikuti secara daring oleh 1.337 sekolah dari 38 provinsi. Ini disebut menandai langkah besar menuju pemerataan layanan pendidikan digital di seluruh Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa Digitalisasi Pembelajaran merupakan pemenuhan janji Presiden Prabowo pada peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024 dan pelaksanaan Inpres No. 7 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan revitalisasi sekolah serta digitalisasi pembelajaran dan Perpres No. 79 tahun 2025 tentang pemutakhiran rencana kerja pemerintah tahun 2025.
Program ini dirancang untuk memastikan setiap sekolah mendapatkan akses pendidikan berbasis teknologi yang berkualitas.
“Kami melakukan monitoring dan juga melakukan evaluasi sekolah-sekolah yang telah menerima IFP atau digital panel. Sudah ada perubahan signifikan dalam proses pembelajaran, belajar dengan gembira, penuh semangat dan capaian pembelajaran terus meningkat,” kata Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti juga memaparkan bahwa hingga pertengahan November 2025, perangkat yang telah terkirim mencapai 172.550 perangkat, dengan 43.022 lainnya dalam perjalanan. Pemerintah menargetkan seluruh perangkat tiba di sekolah pada Desember 2025 mendatang.
