Palestina Sambut Resolusi DK PBB terkait Gaza
Bendera Palestina dok.anadoluagency
YERUSALEM — Palestina pada Selasa (18/11/2025) menyambut baik pengesahan resolusi rancangan Amerika Serikat (AS) oleh Dewan Keamanan PBB pada Senin (17/11/2025) yang mengesahkan Dewan Perdamaian dan Pasukan Stabilisasi Internasional di Jalur Gaza.
“(Resolusi penegasan atas) pembentukan gencatan senjata permanen dan komprehensif di Jalur Gaza, pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, dan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri serta pembentukan negara merdeka mereka,” sebut Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataan, melansir Anadolu Agency.
Palestina juga menyampaikan apresiasi kepada semua negara yang menyatakan kesediaan mereka untuk bekerja sama dengan Negara Palestina dan pihak-pihak terkait guna mendukung upaya Palestina untuk mengakhiri pendudukan dan mencapai kebebasan serta kemerdekaan.
Palestina menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait. Ini termasuk AS, anggota Dewan Keamanan PBB, serta negara-negara Arab dan Islam, untuk mendukung implementasi resolusi tersebut. Palestina menyerukan tindakan segera untuk mewujudkannya guna mengakhiri penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
Adapun Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi rancangan AS pada Senin. Itu menetapkan pembentukan Dewan Perdamaian dan otorisasi Pasukan Stabilisasi Internasional untuk mengawasi tata kelola, rekonstruksi, dan upaya keamanan di Jalur Gaza.
Rancangan AS tersebut merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata dan pertukaran sandera Israel-Hamas yang mulai berlaku di Jalur Gaza pada 10 Oktober. Hal ini berdasarkan rencana 20 poin yang diajukan oleh Presiden Donald Trump.
Fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina. Rencana tersebut juga mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa kelompok Palestina, Hamas.
