21 Desember 2025

Kemenag akan Kirim 4.000 Eksemplar Alquran ke Aceh

0
image

Pendaratan helikopter bantuan di Aceh Tamiang dok.tribratanews

JAKARTA — Melalui Unit Pecetakan Alquran, Kementerian Agama akan segera menyalurkan bantuan ribuan eksemplar Alquran untuk memenuhi kebutuhan warga di Aceh.

“Kementerian Agama akan segera menyalurkan bantuan 4.000 eksemplar Alquran untuk penyintas banjir di Aceh. Kami harap ini bisa segera didistribusikan ke warga yang sudah rindu membaca Alquran setelah sekian lama di pengungsian,” kata Kepala Biro Umum pada Setjen Kemenag Aceng Abdul Aziz, mengutip laman Kemenag.

Aceng Abdul Aziz baru pulang dari Aceh untuk mendampingi kunjungan kerja Manteri Agama Nasaruddin Umar. Dalam kunjungan itu, Menag memberikan trauma healing termasuk menyaksikan langsung lantuanan bacaan Alquran yang fasih dibacakan oleh anak-anak Aceh di Masjid Jami Al Mujahidin Cot Ara.

“Bantuan Alquran juga akan diberikan ke penyintas banjir di Sumatra Utara dan Sumatra Barat masing-masing 2.000 eksemplar. Bantuan Alquran sudah tersedia di UPQ dan akan disalurkan ke tiga provinsi pada 22 Desember 2025,” kata Aceng Abdul Aziz.

Sebelumnya, Nasaruddin Umar sudah menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendampingi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, yang terdampak bencana banjir di Aceh dan sejumlah wilayah Sumatra.

Menag menjelaskan bahwa dampak bencana kali ini cukup luas, dengan kondisi pengungsi yang beragam, mulai dari terdampak ringan hingga berat. Nasaruddin mengatakan, Kemenag telah menyebarkan tim dan pesan koordinasi ke berbagai daerah di Sumatera, seperti Padang, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan terutama Aceh yang menjadi wilayah dengan dampak terberat.

Terkait sektor pendidikan keagamaan, Nasaruddin mengatakan, sejumlah madrasah mengalami kerusakan, bahkan ada yang hilang akibat bencana. Kemenag akan berupaya membantu pemulihan sarana pendidikan tersebut secara bertahap. Namun, perhatian utama pemerintah saat ini adalah memastikan para siswa dan mahasiswa tidak kehilangan masa depan akibat kondisi darurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *