Akses Makanan di Gaza alami Peningkatan
Bantuan untuk Gaza dok.anadoluagency
NEW YORK — Akses terhadap makanan di Jalur Gaza telah meningkat secara signifikan semenjak gencatan senjata 10 Oktober. Akan tetapi warga sipil terus mengalami kondisi hidup sulit di seluruh wilayah yang terkepung tersebut. Hal ini disampaikan Program Pangan Dunia (WFP) pada Kamis (18/12/2025).
“Sangat penting bahwa dari Program Pangan Dunia, saya dapat mengkonfirmasi kepada Anda bahwa akses terhadap makanan sebenarnya telah meningkat secara signifikan,” kata perwakilan WFP untuk Palestina, Antoine Renard, melansir Anadolu Agency.
Dia mengatakan, operasi badan tersebut sekarang berfungsi penuh di lapangan.
“Saat ini, semua jaringan distribusi kami untuk Program Pangan Dunia sebenarnya sudah beroperasi,” kata dia.
Ia menambahkan bahwa organisasi kemanusiaan tersebut telah berhasil menjangkau lebih dari satu juta orang.
“Yang terakhir, dalam hal peningkatan, adalah fakta bahwa dengan bantuan komersial dan aliran bantuan dalam hal bantuan pangan, itu telah meningkat,” kata dia.
Selain itu, Renard menekankan bahwa akses terhadap makanan saja tidak cukup. Dia memperingatkan bahwa kondisi kehidupan di Jalur Gaza masih begitu buruk.
Ia menyoroti kurangnya infrastruktur memasak yang aman. “Saat ini, praktis 90 persen dari fasilitas memasak yang ada hanya berupa sampah dan kayu,” kata dia.
