Aksi Akbar Palestina Hasilkan Lima Sikap Pernyataan

Aksi Akbar Palestina dok.mui
JAKARTA — Dukungan untuk kemerdekaan Palestina mengalir dari Indonesia lewat Aksi Akbar ‘Selamatkan Gaza’ pada Ahad (3/8/2025). Melalui aksi ini menghasilkan lima pernyataan sikap terkait Palestina.
Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), hadir sejumlah tokoh antara lain Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua Umum Wahdah Islamiyah KH Zaitun Rasmin, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Menteri Luar Negeri RI Sugiono, dan Anggota DPR RI Mardani Ali Sera.
Selain itu, hadir pula Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fakhri Hamzah, Mantan Ketua Muhammadiyah 2005-2010, Prof Din Syamsudin, pendakwah Ustaz Abdul Somad, Ustaz Das’ad Latif, Ustadzah Oki Setiawan, dan aktivis Muhammad Husein serta tokoh lainnya.
Pernyataan sikap dibaca dalam tiga bahasa sekaligus. Pembacaan dalam bahasa Inggris dilakukan oleh Ketua MUI Bidang Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim. Sedangkan versi bahasa Arab dibacakan oleh Ketum Wahdah Islamiyyah, KH Zaitun Rasmin.
Sementara itu pernyataan sikap dalam bahasa Indonesia dipimpin Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis dengan diikuti ribuan massa aksi di area Monas, Jakarta. Berikut lima pernyataan sikap Aksi Akbar Selamatkan Gaza yang dibacakan:
- Mengutuk keras genosida yang terjadi di Gaza, Palestina berupa pembantaian dan pelaparan massal yang telah merenggut puluhan ribu nyawa tak berdosa, terutama dari kalangan perempuan dan anak-anak
- Menyerukan kepada seluruh pemimpin negara-negara Islam, serta pemimpin negara-negara lainnya yang masih memiliki nurani dan rasa kemanusiaan, untuk segera mengambil langkah konkret secepat-cepatnya dalam menghentikan pembantaian serta penggunaan pelaparan sebagai senjata perang terhadap rakyat Gaza
- Mendesak dan memohon kepada Pemerintah Mesir dan Yordania agar segera membuka blokade dan memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dalam jumlah yang cukup dan berkelanjutan
- Meminta kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, untuk memimpin seruan dunia, khususnya negara-negara Islam, dalam menghentikan genosida dan pelaparan di Gaza, serta mendorong terwujudnya kemerdekaan penuh bangsa Palestina sebagaimana amanat konstitusi UUD 1945: “Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.”
- Meminta seluruh umat Islam dan penduduk dunia untuk terus memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Zionis Israel, dan terus berdoa dengan Qunut Nazilah sampai genosida terhenti dan Palestina merdeka penuh.