Apa Makna Tanah Haram?

Suasana di halaman Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
JAKARTA — Kota Makkah dan Madinah telah ditetapkan sebagai tanah haram. Apa makna dari tanah haram ini?
Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, Nabi ﷺ bersabda,
اِنَّ إِبْرَاهِيْمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِيْنَةُ
“Sesungguhnya Ibrahim menjadikan Makkah tanah haram, dan sesungguhnya aku menjadikan Madinah tanah haram”, (HR Muslim).
Maksud haram di sini yakni diharamkan di kota Makkah dan Madinah memotong pohon yang berdiri, membunuh binatang buruan, dan mengangkat senjata untuk tujuan menumpahkan darah atau berperang. Nabi ﷺ bersabda,
إِنِّي أُحَرِّمُ مَا بَيْنَ لَابَتَيْ الْمَدِيْنَةِ أَنْ يُقْطَعَ عَضَاهُهَا أَوْ يُقْتَلَ صَيْدُهَا
“Sesungguhnya aku mengharamkan memotong pohon yang berdiri dan membunuh hewan buruan di Madinah” (HR Muslim).
Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
“Sesungguhnya aku mengharamkan kota Madinah yang batas wilayahnya antara dua gunung yang ada di kota Madinah agar tidak menumpahkan darah, tidak membawa senjata untuk berperang, dan tidak mengugurkan daun-daun pohon yang ada di Kota Madinah, kecuali untuk makanan ternak” (HR Muslim).
Di samping itu, Kota Makkah merupakan induk kota-kota lain di dunia. Hal tersebut telah disampaikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat Asy Syura ayat tujuh.
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ ٱلْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا…
“Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Alquran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada (penduduk) ummul Qura (induk negeri-negeri) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya…”
Adapun kota-kota lain di dunia merupakan cabang dari kota Makkah. Al-Qurthubi Rahimahullah berkata,
قِيلَ لِمَكَّةَ أُمُّ الْقُرَى لِأَنَّ الْأَرْضَ دُحِيَتْ مِنْ تَحْتِهَا
“Makkah dikatakan Ummul Qura (induk negeri-negeri) karena bumi dibentangkan dari bawah kota Makkah”.
Allah juga menjamin keamanan bagi siapa pun yang memasuki kota Makkah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
…وَمَن دَخَلَهُ،كَانَ ءَامِنًا…
“…Barangsiapa yang memasukinya (Baitullah) menjadi amanlah dia…” Alquran surah Ali Imran ayat 97.