Assad Disebut Tinggalkan Damaskus
Bingkai foto berisi Presiden Suriah, Bashar Al Assad dok.thenational
DAMASKUS — Presiden Suriah, Bashar Al Assad disebut telah menaiki pesawat dan meninggalkan Damaskus ke tujuan yang tidak diketahui. Hal ini dilaporkan kantor berita Reuters dengan mengutip dua perwira senior Suriah.
Melansir the National, Syrian Observatory for Human Rights juga melaporkan bahwa sebuah pesawat pribadi yang meninggalkan bandara Damaskus kemungkinan membawa Assad. Kemudian pasukan pemerintah dibebastugaskan setelah pesawat itu meninggalkan bandara.
Pasukan pemberontak Suriah menyatakan mereka telah memasuki ibu kota. Kemudian video di media sosial menunjukkan patung ayah Assad, Hafez, digulingkan.
Dalam semalam, pemberontak Suriah dilaporkan telah membebaskan tahanan dari penjara Sednaya, yang pernah digambarkan oleh PBB sebagai rumah jagal manusia. Adalah tempat para penentang Assad dikatakan telah disiksa dan dieksekusi. Kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) membuat klaim tersebut di Telegram.
“Kami merayakan bersama rakyat Suriah berita tentang pembebasan tahanan kami dan pelepasan rantai mereka serta mengumumkan berakhirnya era ketidakadilan di penjara Sednaya,” sebut para pemberontak.
Di samping itu, video media sosial yang belum diverifikasi tampaknya menunjukkan para tahanan keluar dari penjara.
Sementara profesor madya di Pusat Studi Keamanan Asia Selatan Timur Dekat, David Des Roches mengatakan, bahkan sisa-sisa pasukan Suriah yang tangguh seperti Divisi Lapis Baja ke-4, yang bermarkas di Damaskus untuk melindungi rezim, tidak melakukan perlawanan terhadap pemberontak.
“Sungguh mengejutkan melihat perlawanan menyerah begitu cepat,” kata dia.
