Bacaan Doa Mudik

dok.yaqeeninstitute
JAKARTA — Terdapat doa yang dapat dibaca muslim sebelum pergi ke kampung halaman. Bacaan doa mudik ini bersumber dari hadits riwayat muslim.
Berikut Bacaan Doa Mudik,
اللهُ أَكْبَرُ (tiga kali)
سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَـهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ. الَلَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى ،وَمِنَ العَمَلِ مَا تَرْضَى ، الَلَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، الَلَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِيْ الأَهْلِ، الَلَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Subhanalladzii sakhara lanaa hadza wamaa kunna lahu muqriniin, wa inna ilaa rabbana lamunqalibuun. Allahumma inna nas aluka fii safarinaa hadzal birra wattaqwaa, waminal ‘amali maa tardhoo. Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadza wathwi ‘annaa bu’dah. Allahumma Antashahibu fiissafari wal khaliifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaaissafari wa kaabatil mandzori wa suu ilmunqalabi fiil maali wal ahli
“Allah Maha Besar (dibaca tiga kali).
Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedangkan sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari Kiamat). Ya, Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam perjalanan ini, kami memohon perbuatan yang meridhokanMu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkau-lah teman dalam bepergian dan yang mengurusu keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga”. (HR Muslim)
Adapun Nabiyullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda,
“الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ”
“Doa adalah ibadah”. HR. Tirmidzy dari an-Nu’man bin Basyir radhiyallahu’anhu. Hadits ini dinilai hasan sahih oleh Tirmidzy.
Bahkan doa adalah ibadah paling afdhal. Dalam sebuah hadits disebutkan,
“لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ”
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa”. HR. Tirmidzy dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Ibn Hibban menilai hadits ini sahih.