20 Oktober 2025
WhatsApp-Image-2025-10-08-at-11.15.28.jpeg

Satgas penanganan Radioaktif Cesium-137 dok.antara

JAKARTA — Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memeriksa pekerja dan warga di sekitar Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Sebanyak sembilan orang dinyatakan positif terpapar radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Apa saja bahaya dari paparan Cs-137?

Guru Besar Kedokteran Nuklir Universitas Padjadjaran (Unpad) Achmad Hussein Kartamihardja mengatakan, radioaktif Cesium-137 mengandung bahaya senyap yang memicu kanker dan gangguan saraf. Dia mengatakan, Cesium-137 berpotensi menimbulkan dua jenis efek yakni deterministik dan stokastik.

Efek deterministik seperti luka bakar pada kulit bisa muncul dalam waktu singkat. Namun yang lebih dikhawatirkan adalah efek stokastik yang bekerja secara diam-diam dan jangka panjang.

“Paparan radiasi bisa menyebabkan sel-sel tubuh tidak mati, tapi terus membelah seperti sel kanker,” kata Achmad, mengutip laman kantor Berita Antara.

Dia mengungkapkan, Cesium-137, meniru karakteristik kalium, sehingga dapat masuk ke dalam sel tubuh dan menyebar ke sumsum tulang. Kemudian mempengaruhi sistem kekebalan, menurunkan jumlah sel darah putih dan trombosit, hingga memicu kanker darah.

Dia mengatakan, jika menyebar ke saluran pencernaan, paparan Cesium-137 itu dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan dehidrasi.

“Kalau sudah sampai ke otak, gejalanya bisa sangat berat: kejang-kejang, disorientasi, hingga koma dan kematian dalam hitungan jam atau hari,” kata dia.

Achmad menegaskan Cesium-137 memiliki waktu paruh (half-life) sekitar 30 tahun. Artinya, senyawa radioaktif ini bisa bertahan begitu lama di dalam tubuh manusia.

“Mereka yang terpapar tentu diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui dampak terhadap darah dan sistem reproduksi. Tapi yang pasti, meskipun terpapar, mereka tidak akan menularkan ke orang lain,” ucapnya.

Pemerintah menargetkan proses dekontaminasi area yang terpapar zat radioaktif Cesium-137dapat diselesaikan pada Desember 2025. Ini termasuk di area industri dan pabrik yang sudah teridentifikasi.

Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pemerintah menargetkan proses dekontaminasi selesai pada Desember 2025. Ini termasuk di area industri dan pabrik yang teridentifikasi di Kawasan Industri Cikande.

“Tugas kita bukan hanya mengatasi kontaminasi fisik, tetapi juga membangun fondasi regulasi yang kuat agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” kata Hanif mengutip Antara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *