Berapa Banyak Khataman Alquran Salafus Shalih selama Ramadan?
Mushaf Alquran dok.studioarabia
JAKARTA — Para salafus shalih senantiasa memanfaatkan waktu Ramadan dengan memperbanyak membaca Alquran. Di antara mereka ada yang mengkhatamkan Alquran hanya dalam waktu sehari saja.
Melalui pesan Telegram, Pendakwah Ustadz Najmi Umar Bakkar menyebut di antara Bacaan Alquran dari salafus Shalih pada bulan Ramadan, berikut di antaranya:
(1). “Al-Aswad Bin Yaziid Mengkhatam Alquran pada bulan Ramadhan setiap dua Malam. Beliau tidur di antara maghrib dan isya dan beliau pun mengkhatamkannya (Alquran) selain Bulan Ramadhan pada setiap enam Malam Sekali” (Siyar IV/51)
(2). “Imam Waki’ Bin al-Jarrah membaca Alquran di malam bulan Ramadhan dan dia Mengkhatamkannya ketika itu. Serta ditambah sepertiga dari Alquran, salat 12 rakaat pada waktu Dhuha, dan Salat sunnah sejak ba’da zhuhur hingga ashar”
(3). “Al-Walid bin Abdul Malik khatamkan Alquran pada setiap tiga hari sekali dan ia mengkhatamkan di Bulan Ramadhan 17 kali khataman” (Siyar IV/347)
(4). “Qatadah itu biasa Mengkhatamkan Alquran di setiap tujuh Hari sekali, dan jika telah datang bulan Ramadhan, maka dia pun mengkhatamkannya di setiap tiga hari sekali, dan apabila masuk hari kesepuluh terakhir, maka dia mengkhatamkannya pada setiap malam” (Siyar V/276)
(5). “Rabii’ Bin Sulaiman telah berkata : “Imam asy-Syafi’i biasa mengkhatamkan Bacaan Alquran pada Bulan Ramadhan sebanyak 60 kali, dan setiap bulan biasa sebanyak 30 kali khataman” (Siyar X/90)
(6). “Muhammad Bin Ismail (yaitu Imam Al-Bukhari) Mengkhatamkan Alquran pada siang bulan Ramadhan satu kali khatam dan pada salat malam setelah Tarawih juga mengkhatamkan Alquran di setiap tiga hari” (Siyar A’laam an-Nubala’ 12/439)
(7). Al-Qasim Bin Al-Hafizh bin ‘Asaakir :
“Dulu bapakku selalu salat berjamaah dan membaca Alquran. Dia senantiasa mengkhatamkannya pada setiap Jum’at. Sedangkan di bulan Ramadhan, dia telah Mengkhatamkannya Setiap Hari (Siyar A’laamin Nubalaa’ XX/562)
Adapun Ramadan adalah bulan diturunkannya Alquran. Allah Ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الهُدَى والْفُرقانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ía berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah ayat 185)
Baca juga: 4 Keutamaan Bulan Ramadan
