Beriman kepada Allah Ta’ala

Allah Jalla Jalaluhu dok.freepik
— Tidak sempurna keislaman muslim hingga dia beriman kepada enam Rukun Iman. Rukun iman yang pertama yakni beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Mengutip Kitab Tauhid, beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu keyakinan yang sesungguhnya bahwa Allah adalah twalid (satu), ahad (esa), fard (sendiri), shamad (tempat bergantung) tidak mengambil shahibah (teman wanita atau istri) juga tidak memiliki walad (seorang anak).
Dia adalah pencipta dan pemilik segala sesuatu, tidak ada sekutu dalam kerajaanNya. Dialah al-Khaliq (yang menciptakan), ar-Raziq (Pemberi rizki), al-Mu’thi (Pemberi anugerah), al-Mani’ (Yang Menahan pemberian), al-Muhyi (Yang Menghidupkan), al-Mumit (Yang Mematikan) dan yang mengatur segala urusan makhlukNya.
Dialah yang berhak disembah, bukan yang lain, dengan segala macam ibadah, seperti khudhu’ (tunduk), khusyu’, khasyyah (takut), inabah (taubat), qashd (niat), thalab (memohon), doa, menyembelih, nadzar dan sebagainya.
Termasuk beriman kepada Allah adalah beriman dengan segala apa yang Dia kabarkan dalam kitab suciNya atau apa yang diceritakan oleh RasulNya tentang Asma dan sifat-sifatNya dan bahwasanya Dia tidak sama dengan MakhlukNya, dan bagi-Nya kesempurnaan mutlak dalam semua hal tersebut, dengan menetapkan tanpa tamtsil (menyerupakan) dan dengan menyu-cikannya tanpa ta’ thil (menghilangkan maknanya) sebagaimana Dia mengabarkan tentang diriNya dengan firmanNya,
بَدِيْعُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنّٰى يَكُوْنُ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَمْ تَكُنْ لَّهٗ صَاحِبَةٌۗ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ١٠١ ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوْهُۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ ١٠٢
“Dia (Allah) pencipta langit dan bumi. Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak, padahal Dia tidak mempunyai istri? Dia menciptakan segala sesuatu dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Itulah Allah Tuhanmu. Tidak ada tuhan selain Dia, pencipta segala sesuatu. Maka, sembahlah Dia. Dialah pemelihara segala sesuatu,” (QS. Al-An’am ayat 101-102).
Baca juga: Cabang Iman