20 Oktober 2025

Berlebihan Menghormati Guru Jadi Petaka

0
Berlebihan Menghormati Guru Jadi Petaka

Menghadiri Majelis Ilmu dok.islamicrelief

— Adab perlu diutamakan ketika murid berhadapan dengan guru. Namun, adab yang diterapkan harus seusai dengan syariat. Apabila berlebihan, maka ini akan menjadi petaka.

Mengutip Bimbingan Islam, berlebihan dalam menghormati guru akan menjadi petaka bagi agama. Maka takarlah dengan ukuran syariat.

Hormat kepada guru adalah adab, tapi kalau sampai berlebihan, bisa berubah jadi kesalahan. Islam mengajarkan kita mencintai guru, bukan mengultuskannya.

Ada yang berjalan ngesot untuk salaman, ada yang minum bekas guru dalam rangka ngalap berkah, ada pula yang mencium tangan sampai berlebihanPadahal semua itu tak pernah diajarkan oleh Rasulullah shallallahualaihiwasallam. Kita perlu belajar adab, tapi adab yang sesuai tuntunan syariat.

Rasulullah shallallahu’alaihwasallam bersabda:

“Janganlah kalian berlebihan dalam memujiku sebagaimana orang Nasrani berlebihan memuji Isa bin Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, maka katakanlah: hamba Allah dan Rasul-Nya.” (HR. Bukhari, no. 3445)

Kalau terhadap Rasul saja tidak boleh berlebihan, apalagi kepada manusia selain beliau.

Hal ini bukan berarti kita boleh meremehkan guru.

Rasulullah shallallahu’alaihwasallam bersabda: “Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati orang tua, tidak menyayangi yang muda, dan tidak mengetahui hak ulama.” (HR. Ahmad, no. 6667).

Jadi, menghormati guru adalah bagian dari adab dan kunci keberkahan ilmu.

Muliakan guru dengan cara yang syari:

  • Dengarkan dengan sungguh-sungguh saat beliau berbicara.
  • Doakan beliau dalam sujud dan waktu mustajab.
  • Amalkan ilmunya dengan ikhlas.
  • Memberinya hadiah.
  • Membantunya saat kesulitan.
  • Bersikap santun dan hormat kepadanya.

Itulah bentuk penghormatan yang paling indah dan diridai Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca juga: Duduk dan Membungkuk pada Manusia, Bolehkah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *