Bersegera Memohon Ampun saat Gempa

Ilustrasi dok.timesofindia
JAKARTA — Saat terjadi gempa. hendaknya muslim segera untuk memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab, datangnya bencana bukan terjadi karena faktor alam semata.
Mengutip laman Almanhaj, bahwa para ulama fikih rahimahumullah menganjurkan untuk banyak beristighfar (memohon ampunan), berdoa, mendekatkan diri kepada Alah, dan bersedekah ketika terjadi gempa sebagaimana anjuran ketika terjadi gerhana matahari dan gerhana bulan.
Al-Allamah Zakariya Al-Anshari rahimahullah mengatakan, “Dianjurkan kepada setiap orang untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan doa dan semisalnya ketika terjadi gempa dan semacamnya, seperti petir dan angin kencang. Dan berdoa di rumah seorang diri agar tidak lalai. Karena Nabi sallallahu alaihi wa sallam ketika ada hembusan angin kencang berdoa:
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيها وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ (رواه مسلم)
“Ya Allah Aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan yang ada di dalamnya dan kebaikan yang Engkau utus dengannya. Dan Aku berlindung dari keburukannya dan keburukan yang ada di dalamnya dan keburukan yang engkau kirimkan padanya.” (HR. Muslim)
Akan tetapi dalam Sunnah Nabawiyah, sepengetahuan kami, tidak ada dalil akan anjuran dzikir atau doa tertentu ketika terjadi gempa. Akan tetapi seseorang dapat berdoa dengan apa yang dia ingat berupa permintaan rahmat dan pertolongan dari Allah Azza wa jalla agar manusia dijauhkan dari bencana ini.
Syekh Bin Baz rahimahullah mengatakan, “Seharusnya ketika terjadi gemba dan tanda-tanda lainnya baik gerhana matahari, tiupan angin kencang dan banjir-banjir bersegera untuk bertaubat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Tunduk kepada-Nya dan mohon keselamatan kepada-Nya serta memperbanyak zikir dan memohon ampunan kepada-Nya. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika terjadi gerhana matahari:
فَإذا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى ذِكْرِ اللهِ وَدُعَائِهِ وَاسْتِغْفَارِهِ (متفق عليه)
“Kalau kamu semua lihat hal itu, maka bersegerahlah mengingat Allah dan berdoa serta memohon ampunan kepada-Nya.” (Muttafaq alaih)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ظَهَرَ الۡفَسَادُ فِى الۡبَرِّ وَالۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ اَيۡدِى النَّاسِ لِيُذِيۡقَهُمۡ بَعۡضَ الَّذِىۡ عَمِلُوۡا لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُوۡنَ
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS ar-Rum ayat 41).
Baca juga: Faktor terjadinya Gempa dan yang terjadi di Masa Umar