16 November 2025

Canda Xi Jinping pada Presiden Korsel

0
download (7)

Pertemuan Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dok.malaymail

GYEONGJU — Presiden Cina, Xi Jinping menghadiahkan sepasang ponsel pintar Xiaomi kepada Presiden Korea Selatan (Korsel), Lee Jae Myung. Kemudian, Xi melemparkan candaan dengan mendesaknya untuk memeriksa apakah ada ‘backdoor‘ di ponsel tersebut.

Melansir Malay Mail, penyerahan hadiah terjadi selama kunjungan kenegaraan pada Sabtu (1/11/2025). Ini juga menandai berakhirnya forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Gyeongju, Korea Selatan.

Lee menjamu Xi dalam pertemuan puncak kenegaraan dan jamuan makan malam setelah pertemuan para pemimpin APEC. Ini merupakan kunjungan pertama Xi ke sekutu Amerika Serikat (AS) tersebut dalam 11 tahun.

Pilihan hadiah dari Xi merupakan perangkat Xiaomi buatan Cina yang dibawa ke negara asal raksasa ponsel pintar Samsung Electronics. Hadiah itu menggarisbawahi ambisi teknologi Xi, yang baru-baru ini diperkuat dalam rencana pembangunan ekonomi lima tahun ke depan.

Lee memberikan Xi papan kayu untuk permainan strategi kuno Go. Kemudian, keduanya berjalan menuju ponsel pintar yang terbungkus kotak hitam, dan seorang pejabat mencatat bahwa layar pada perangkat tersebut dibuat di Korsel.

Selanjutnya, Lee mengangkat salah satu kotak dan mengamatinya. Ia kemudian bertanya kepada Xi: “Bagaimana keamanan komunikasinya?”. Lalu, ini disambut tawa terbahak-bahak oleh Xi dan para pejabat lainnya yang berkumpul.

Xi kemudian menunjuk ke arah telepon-telepon tersebut dan menjawab: “Anda bisa memeriksa apakah ada ‘backdoor‘”

Adapun ‘backdoor‘ mengacu pada metode tersembunyi untuk melewati otentikasi atau kontrol keamanan normal. Ini merujuk pada perangkat lunak tersembunyi yang memungkinkan pihak ketiga memantau ponsel.

Kedua pemimpin tertawa, dan Lee bertepuk tangan saat mereka melanjutkan penyerahan hadiah.

Komentar Xi mengingatkan kembali kekhawatiran Cina atas proposal AS agar cip canggih yang dijual di luar negeri dilengkapi dengan fungsi pelacakan dan pemosisian. Hal ini mendorong produsen cip AS, Nvidia, untuk menyatakan bahwa cip mereka tidak memiliki ‘backdoor‘.

Sementara Kementerian Luar Negeri Cina dan Xiaomi tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters terkait pertukaran tersebut. Kantor Lee menyatakan tidak memiliki komentar terpisah terkait hadiah dari Xi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *