Demonstrasi di Filipina, Satu Tewas Ratusan lainnya Ditangkap

Demonstrasi terjadi di Manila, Filipina dok.anadoluagency
MANILA — Satu orang tewas, 216 lainnya ditangkap selama protes menentang korupsi di ibu kota Filipina, Manila pada Ahad (21/9/2025). Sementara lebih dari 90 petugas polisi terluka.
Melansir Anadolu Agency, Departemen Kesehatan menyatakan, 48 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit setelah bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi di Jalan Mendiola.
Departemen Kesehatan menyebut, seorang pria tak dikenal dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit setelah mengalami luka tusuk.
Namun, Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah serta Kepolisian Nasional Filipina membantah bahwa ada pengunjuk rasa yang ditikam.
Menurut Kantor Berita Filipina yang dikelola pemerintah, beberapa petugas polisi terluka parah.
Sebuah hotel jaringan murah juga diobrak-abrik. Sementara sepeda motor dibakar, dan properti kota dihancurkan selama protes.
Adapun ribuan orang berkumpul pada Ahad di ibu kota Filipina, Manila, untuk mengungkapkan kemarahan mereka terhadap dugaan korupsi ketika beberapa pengunjuk rasa bentrok dengan polisi.
Menurut seorang penyelenggara, sekitar 80 ribu orang berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.