2 Agustus 2025
Doa tak membutuhkan Perantara

dok.shutterstock

JAKARTA — Muslim hendaknya senantiasa memohon segala sesuatunya Hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketika memohon kepada-Nya, muslim tidak membutuhkan perantara lain.

Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah yang shahih yang difahami Shahabat Radhiyallahu Anhuma karya Muhammad bin Jamil Zainu, doa tidak memerlukan perantara sama sekali. Allah Ta’ala berfirman,

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ …

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku dekat…” (QS Al-Baqarah ayat 186).

Dan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إنكم تدعون سميعا قر يبا و هو معكم

“Sesungguhnya, kalian memohon kepada Dzat Yang Maha Mendengar dan Mahadekat dan Dia senantiasa bersama kalian (dengan ilmu-Nya).” (HR Muslim)

Adapun manusia tidak diperbolehkan meminta pertolongan kepada selain Allah Ta’ala. Dalilnya adalah firman Allah, اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ “Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (QS. Al-Fatihah ayat lima).

Kemudian Nabi ﷺ bersabda,إذا سألت فاسأل الله وإذا استعنت فاستعن بالله “Bila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah, dan bila kamu minta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah” Hasan sahih, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.

Sementara ibadah adalah suatu istilah yang mencakup segala ucapan dan perbuatan yang dicintai oleh Allah, seperti berdoa, shalat, menyembelih kurban dan lain-lain. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

“Katakanlah, ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku (termasuk menyembelih kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam,'” (QS. Al-An’am ayat 162).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *